Bagaimana Mencari Informasi dan Melamar kerja ke luar negeri (khususnya Qatar)?

  1. Informasi dari website perusahaan. Proses tesnya melalui interview dari telepon/video call. Selanjutnya face to face interview diundang datang langsung ke lokasi perusahaan tersebut dengan disediakan tiket dan akomodasi. Kalau di Qatar perusahaan seperti Qatar Energy, Qatar Gas, Qafco, QAPCO, NOC, QChem, Accor atau cari info di Google dengan keyword big company in Qatar.
  2. Informasi kerja melalui job portal. Di mana Head Hunter akan melakukan verifikasi data selanjutnya interview dengan pihak user. Job portal yang menjadi rujukan yaitu : gulftalent.com, linkedin.com, indeed.com
  3. Informasi kerja melalui Agen Tenaga Kerja dalam negeri/ PJTKI/ P3MI. Tes dilaksanakan di hotel dengan tahapan tes tertulis dan wawancara. Hasilnya akan diketahui hari itu juga. Contoh : Binamandiri, Gunamandiri, Mardel Anugerah International, Sudinar Artha, dll, yang penting adalah agensi tersebut terdaftar dalam aplikasi Jendela PMI (Google Play)
  4. Informasi kerja melalui Agen Tenaga Kerja Luar Negeri di undang tes yang lokasinya di luar negeri. Misalnya di Malaysia Singapura ataupun Bahrain. Untuk yang lokasi tes di luar negeri harap diperhatikan terkadang agen tenaga kerja luar negeri menyediakan tiket tetapi meminta kepada kandidat untuk mengurus sendiri Visa on Arrival di negara tujuan. Contohnya adalah Airswift – Allied Services – Brunel Oil & Gas Services – COENS – G.Gheewala – Gunamandiri – Hays – Inside Exploration Technologies – IPAMS – Jameson – Legal – KBC Technologies – Kintec Global – LA Recruitment – Mackinnon – Mackenzie – MECS Africa – Michael Page – MPH Technical Services – NES – Fircroft – Omanfil – Orion Project Services – Scantec Personnel – Sofomation – United for Manpower Solutions – Velosi Certification.
  5. Datang langsung ke negara tujuan dengan menggunakan Visa Turis. Mencari lowongan kerja jika diterima maka perusahaan tersebut yang akan mengurus Visa Kerja. Cara ini tidak disarankan, namun praktek ini banyak dilakukan oleh pekerja dari negara Asia lain (India, Pakistan, Bangladesh).

Sumber : Linkedin (Beffy Irawan)

Artikel Terkait