Pentingnya Penguasaan Keterampilan Bahasa Inggris Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Yang Akan Bekerja ke Luar Negeri Khususnya ke Negara Qatar

Doha, Qatar 8 Juli 2023.

“Pentingnya Penguasaan Keterampilan Bahasa Inggris Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Yang Akan Bekerja ke Luar Negeri Khususnya ke Negara Qatar”.

Peningkatan Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri di sektor skill merupakan program yang sangat strategis, dimana dengan meningkatnya jumlah Pekerja Migran Indonesia di luar negeri akan meningkatkan ekonomi khususnya peningkatan kesejahteraan bagi para-Pekerja Migran Indonesia dan tentunya juga akan memberikan pemasukan devisa yang sangat besar kepada Negara.

No alt text provided for this image
Moderator Agustriana

Dalam pembukaan acara Webinar Working Abroad Preparation Petrochemical & Chemical Industry yang menghadirkan para Narasumber Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di sektor Petrochemical dan Chemical di Negara Qatar, Atase Ketenagakerjaan KBRI Doha Qatar, Dendy Indrawan Karno Putranto menyampaikan bahwasanya berdasarkan data dari Kementerian BUMN, sumbangan devisa dari Pekerja Migran Indonesia menjadi pemasukan yang besar kepada Negara setelah pemasukan devisa dari sektor Minyak dan Gas.

No alt text provided for this image
Atase Ketenagakerjaan KBRI Doha Qatar – Dendy Indrawan Karno Putranto

Pada tahun 2022, nilai sumbangan devisa Negara dari sektor Pekerja Migran Indonesia mencapai nilai 130 triliun rupiah dan menurut data BP2PMI total jumlah Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di luar negeri saat ini sudah mencapai 3.2 juta orang dan di Negara Qatar sendiri, jumlah PMI sekitar 20 ribu orang.

No alt text provided for this image
Documentation credited: Global Kerja Indonesia www.globalkerja.com

Pada tahun 2022 berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi bahwasanya Perguruan Tinggi telah meluluskan sekitar 1.58 juta lulusan baru. Namun tingginya angka kelulusan tersebut tidak seimbang dengan peluang kerja yang ada di dalam negeri, banyak para lulusan yang bekerja tidak sesuai dengan bidang studi pendidikannya dan bahkan banyak, tidak sedikit yang belum mendapatkan pekerjaan.

No alt text provided for this image
Documentation credited: Global Kerja Indonesia www.globalkerja.com

Oleh karena itu diharapkan dengan adanya program Working Abroad Preparation ke Luar Negeri khususnya ke Negara Qatar menjadi pergerakan yang baik dalam rangka upaya meningkatkan jumlah Pekerja Migran ke luar negeri khususnya ke Negara Qatar dan diharapkan agar calon Pekerja Migran Indonesia terus meningkatkan keterampilan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

Webinar Working Abroad Preparation kali ini mengambil topik tentang bagaimana bekerja di sektor Oil & Gas khususnya Petrochemical dan Chemical dengan menghadirkan para Narasumber dan tim Moderator yang merupakan Pekerja Migran Indonesia di Qatar yang mempunyai pengalaman di bidang Chemical, Procurement dan Healthcare bersinergis dalam rangka memberikan informasi dan tips khusus kepada para peserta yang hadir.

No alt text provided for this image
Documentation credited: Global Kerja Indonesia www.globalkerja.com

Sementara itu, dalam presentasi materi Program Global Kerja Indonesia Pembina dan Mantan Ketua IBAQ, Nurudin menyampaikan pentingnya sinergitas dalam rangka memegang teguh Visi, Misi dan Tujuan sesuai dengan peranannya masing masing agar bisa terus memberikan values yang bisa dirasakan setelah 5 tahun atau 10 tahun kedepannya, khususnya bagi generasi yang akan datang.

Tim Moderator: Nurudin, Beffy Irawan & Agustriana

Tim Narasumber:

1. Rully Hidayat (Sr.Process Operator)

2. Lili Sutarli (Lab tester/Analyst)

3. Deden Hendiyana (Sr. Mechanical Technician)

4. Heri Haryanta (Analyzer)

5. Nurudin (Healthcare- Praktisi EMS- Registered General Nurse)

6. Beffy Irawan (MRO & Project Procurement)

7. Agustriana (Healthcare -Registered Midwife)

8. Norman (Fire & Safety – Firefighter)

Artikel Terkait